Sebelumnya, Dewan kota Aucland pernah mendengar kabar bahwa pengadilan telah memerintahkan menghentikan parade "telanjang" ini yang direncanakan berlangsung Rabu minggu depan, karena dianggap melanggar hukum dan mengganggu ketertiban umum.
Namun rupanya Hakim Nicola Mathers mengatakan lain meski para penentangnya mengatakan bahwa parade ini tak bermanfaat. Nicola menyebutkan, faktanya, 8000 orang berkumpul di tempat yang sama setiap tahunnya dan banyak orang tidak setuju dengan kritik atas parade ini. Demikian diungkapkan Asosiasi Pers New Zealand.
Parade di St. Queens yang menampilkan bintang pono dalam balutan 'kulit asli' ini merupakan bagian dari "Erotica Expo" yang diselenggarakan oleh "Raja Porno" Steve Crow.
Sumber: www.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar