Dirut baru Pertamina Karen Agustiawan menetapkan 6 langkah prioritas yang akan menjadi fokus kerjanya. Yang paling utama adalah menjaga security of supply BBM dan elpiji.
Demikian disampaikan Karen dalam pelantikan direksi baru Pertamina di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/2/2009).
"Prioritas ke depan untuk Pertamina ada 6 langkah prioritas," katanya.
Enam prioritas itu adalah :
Demikian disampaikan Karen dalam pelantikan direksi baru Pertamina di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/2/2009).
"Prioritas ke depan untuk Pertamina ada 6 langkah prioritas," katanya.
Enam prioritas itu adalah :
- Langkah-langkah yang sudah disepakati dalam rencana kerja jangka panjang akan tetap diimplementasikan.
- Program kerja setiap direktorat dilaksanakan dengan mengedepankan aspek efektifitas, efisiensi dan keselamatan.
- Aspek distiribusi dan keamanan pasokan (security of supply) untuk BBM dan LPG biofuel akan terus diperbaiki untuk peningkatan efektifitas.
- Pengusahaan di sektor hulu harus tetap dimonitor karena mencetak laba terbesar. Target 2009 produksi sebesar 171 ribu barel minyak per hari, 126 mmscfd untuk gas dan 15 juta ton geothermal.
- Transformasi Pertamina yang sudah dimulai tidak boleh berhenti menuju lebih baik harus manfaatkan momentum dan dipercepat.
- Setiap insan Pertamina harus mampu menjaga integritas bersifat terbuka jujur serta berani lakukan terobosan dan tetap utamakan profesionalisme.
Dari semua prioritas itu, yang paling utama bagi Karen adalah menjaga security of supply.
"Yang paling prioritas adalah security of supply karena supply menyumbang laba terbesar," katanya.
Sementara terkait posisi Direktur Hulu yang akan ditinggalkannya, sementara akan dijabat merangkap. "Rangkap jabatan Insya Allah siap akan laksanakan sebaik mungkin. Untuk sementara ini dirangkap dulu," katanya.
source: detikfinance.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar