Namun, ia menekankan bahwa penurunan itu harus realistis karena saat ini menurut dia tarif internet sangat tergantung pada Internet Service Provider (ISP). ISP ada yang menawarkan tarif sangat mahal tetapi sebaliknya ada ISP yang menawarkan tarif sangat murah.
"Kenapa bisa begitu? Karena dipengaruhi oleh dua hal yaitu investasi yang terlalu mahal dan captive market yang kecil sehingga tarif ritel naik," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong agar market bisa semakin besar. "Internet itu digunakan oleh satu orang tetap sama dengan dipakai 10 orang. Ini yang harus dicari trade off-nya," katanya.
Menteri mengatakan, pihaknya tidak akan menerbitkan regulasi terkait penurunan
source: tribunbatam.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar