Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 18 Oktober 2008

Tiga Kali Tolak Latih Inggris

Komitmen. Satu kata itu cukup mewakili sikap Sir Alex Ferguson terhadap Manchester United. Karena sikap inilah, tiga kali pelatih asal Skotlandia itu menolak tawaran menjabat pelatih timnas Inggris.

Sir Alex Ferguson

Jabatan itu pernah ditawarkan oleh David Davies, mantan Direktur Eksekutif Federasi Sepak Bola Inggris atau FA. Koran The Times di Inggris menyebutkan, Davies pertama kali menyodorkan jabatan pelatih The Three Lions itu pada 1996 usai kegagalan Terry Venables di Piala Eropa.

"Setelah Terry Venables, saya menginginkan Fergie. Sudah jelas bahwa ia orang terbaik untuk posisi tersebut. Saya kenal secara pribadi dengan Sir Roland Smith, yang kemudian menjadi kepala Manchester United, dan dia sama sekali tidak menolak ide itu," kenang Davies.

Sayang, Fergie menolak tawaran itu. Jabatan pelatih akhirnya berpindah tangan ke Glenn Hoddle. Tiga tahun Hoddle menangani tim "Singa" lalu menyerahkan jabatannya pada 1999. Lagi-lagi Davies meminta Ferguson untuk menjadi pelatih, tapi tahun itu justru "Setan Merah" meraih treble winner.

Davies menyerah dan memasrahkan sepak bola Inggris kepada Kevin Keagan. Hanya setahun Keegan di sana, lalu Davies kembali mendekati Fergie. Sekali lagi, Fergie menolaknya secara halus dan memilih MU sebagai pilihannya. Tahun itu, Fergie bahkan mencetak hat-trick juara Liga Inggris.

"Saya tidak berpikir dia akan mau menjadi pelatih Inggris. Ide membawa Alex menjadi pelatih Inggris sangat jauh dari kenyataan. Dia adalah kebanggaan orang Skotlandia. Aku pikir dia susah menerima ide ini, sangat susah," tambah Davies. "Ketika saya merekrut Keegan, saya sangat ingin Ferguson menjadi manajer, tapi pembicaraan soal itu hanya berlangsung singkat."

Itu baru tiga penolakan Fergie. Ia sebetulnya juga menolak melatih timnas Inggris di Olimpiade London 2012 nanti. Ferguson, sekali lagi, ingin menunjukkan komitmennya terhadap MU hingga ia menyatakan pensiun dari sepak bola, mungkin dua tahun lagi.


Sumber: Kompas

Tidak ada komentar: