Berbeda dengan hari biasanya, hari ini cuaca di Surabaya cukup panas dengan posisi matahari tegak lurus, Senin (20/10/2008). Mulai pukul 06.00 WIB hawa sudah mulai panas dan posisi matahari lebih tinggi dibandingkan waktu yang sama di hari-hari biasa. Matahari juga berpijar lebih terang dibandingkan hari-hari lainnya.
Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Juanda Surabaya, ini adalah salah satu fenomena alam. Dan terjadi satu kali dalam setahun. Fenomena ini terjadi pada saat matahari berada di atas garis equator.
"Siklus ini terjadi sekali dalam setahun ketika pergerakan matahari tepat berada di atas equator Indonesia," kata prakirawan BMG Juanda Taufik kepada detiksurabaya.com saat dihubungi lewt telepon.
Sementara sebelum pukul 12.00 WIB nanti, kata Taufik, cahaya matahari di atas kepala kita dan tidak akan menimbulkan bayangan.
Menurut dia, akibat fenomena alam ini suhu udara lebih panas. Suhu mencapai angka 37 derajat Celcius dan ditambah dengan tidak adanya awan. Puncaknya mulai pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.
"Sinar matahari terik tidak ada awan. Angin juga tidak bertiup kencang dan ini menambah suhu semakin panas," ujarnya.
from: http://surabaya.detik.com/read
Senin, 20 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar