Di tengah krisis energi saat ini, inovasi masyarakat Indonesia terus berkembang. Setelah geger Blue Energy, kini berkembang sebuah alat yang bisa mengubah air menjadi gas. Kemudian dari gas tersebut bisa menjadi api.
Alat ini ditemukan oleh Eddy Suprianto (57). Eddy merupakan warga Jl Zeni III No 5, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Api ini dapat digunakan untuk memasak dan mengelas," kata Eddy kepada detikcom, Rabu (15/10/2008).
Eddy menjelaskan cara kerja alat yang berawal dari kompor ini yakni di dalam kompor itu terdapat dua tabung yang telah diisi air. Air itu sudah dicampur bahan kimia. Air tersebut kemudian dikeluarkan lewat selang dan menjadi gas.
"Ujung selang diberi sumbu dari besi. Sehingga memancar gas dan menyalalah api," ujarnya.
Kompor buatan Eddy ini bisa membangkitkan energi listrik atau cukup dicolokkan ke saklar. Untuk 1 liter air, bisa membuat api menyala selama 31 jam dengan harga 9.300 per liter.
"Untuk kompornya masih prototipe. Karena masih prototipe habis sekitar Rp 600 ribu," katanya.
Menurut Eddy, alatnya akan lebih murah apabila diproduksi massal. "Saya akan menyerahkan hasil riset ini ke pemerintah untuk membeli hak patennya," imbuhnya.
Sumber: Detiknews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar