Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 11 November 2008

Efek Wallendra

Karl Wallendra adalah salah satu dari keluarga wallendra yang terkenal
dengan akrobat berjalan di udara dengan seutas tali, meninggal terjatuh
pada salah satu pertunjukannya.

Istrinya bercerita bahwa malam sebelum kecelakaan, Karl merencanakan
akan mengahiri karir akrobatnya karena umurnya telah melampaui usia lima
puluh tahun, dan dia ingin mengahiri karirnya tanpa kesalahan. Dia terus
berfokus bagaimana agar tidak jatuh, bagaimana agar tidak gagal dengan
mempertimbangkan segala kemungkinan, padahal pada pertunjukan sebelumnya
dia justru berfikir sebaliknya yaitu bagaimana agar bisa berhasil dengan
baik.

Berfikir agar tidak jatuh justru membuatnya menjadi fokus pada kejatuhan
dan ahirnya itulah yang terjadi dan setelah itu kejadian seperti ini
dalam dunia psikologi dikenal dengan istilah efek Wallendra.

Ada saat, dimana kita tidak membutuhkan cerita pengalaman mengenai
kegagalan yang justru kadangkala menyurutkan semangat kita untuk memulai
sesuatu.

Dalam sebuah cerita di kisahkan bahwa seorang adipati berkeinginan
mencari orang kepercayaan untuk bisa memimpin pertempuran dan dibuatlah
sayembara bahwa pemenang akan di perolah jika berhasil melewati hutan
dan sebuah danau didalam hutan tersebut.

Namun demikian sang adipati berlaku adil dengan menceritakan melalui
selebaran keadaan hutan tersebut yang banyak di huni perampok dan
binatang buas, begitupula dengan danau yang didiami oleh banyak buaya
dan ular baik di pinggir dan di tengah danau. Berita tersebut sampai
dari mulut ke mulut sehingga banyak peserta yang mengundurkan diri.
Ketika lomba di mulai peserta tinggal sedikit dan setelah memasuki hutan
hampir seluruh peserta kembali ketempat kecuali salah seorang pemuda
yang berhasil menyelesaikan lomba dengan baju campang camping dan ada
sedikit luka. Banyak orang bertanya apa yang menyebabkan pemuda tersebut
berhasil, dan ternyata hal itu karena dia seorang yang tuli dan buta
huruf sehingga dia tidak tahu informasi mengenai kesulitan tantangan
lomba tersebut selain niat untuk memenangkan pertandingan.

"Berpikirlah pada hasil yang akan kita capai dan fokuslah pada sasaran
yang akan kita gapai walaupun banyak tantangan dan halangan yang
menghadang"



courtesy: ahmad.musthofa@bni.co.id

Tidak ada komentar: