Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 30 Januari 2009

4 Kiat dan Cara Sukses Ala Obama


Tidak dapat dipungkiri, bahwa Barrack Obama adalah presiden yang banyak mendapat tugas dari dunia ini. Seakan-akan Obama langsung mendapat beban untuk mengubah dunia. Berbagai harapan diletakkan di pundak presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat ini. Keberhasilan Obama dalam menggaet hati para pendukungnya tentunya bukan usaha mudah dan sederhana. Kemenangan sensasionalnya, yang mencatatkan dirinya sebagai presiden AS pertama yang tidak dilahirkan di Amerika, tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Dalam kesuksesan luar biasa ini, tentunya banyak hal dari seorang Obama yang bisa kita contoh dan bisa kita aplikasikan bersama dalam langkah dan kehidupan kita. Kenapa tidak kita coba?

1. Rangkul Teknologi

Sejarah akan mencatat bahwa Obama adalah presiden pertama yang mengerti dan menggunakan secara efektif kelincahan dan luasnya teknologi modern. Dan keputusan dalam penggunaan teknologi ini adalah keputusan yang cerdas. Memang Obama bukan presiden pertama yang menggunakan teknologi (misalnya debat presidensial JK Kennedy yang ditayangkan di TV), tapi karena adanya jaringan sosial yang memungkinkan Obama memiliki banyak "teman", membuat nya tampil dengan personalitas yang tidak pernah dimiliki oleh kandidat manapun. Penggunaan teknologi ini memungkinkan para pendukungnya untuk merasa dekat dengan dia, tanpa harus benar-benar turun ke jalan dan melakukan banyak hal.

Jadi: Teknologi bukanlah statis, teknologi selalu bergerak. Jadi merangkul teknologi tidak hanya bijaksana, tapi akan sangat baik jika Anda mengerti dan mau menggunakan trend yang sedang berjalan.

2. Jadilah orang yang lebih besar.

Ingat pada masa kampanye, pers sedang memburu Obama untuk berkomentar mengenai keadaan putri Sarah Palin yang pada saat itu masih remaja dan sedang hamil. Sebagai lawan politik, Obama bisa dengan mudah menjatuhkan Sarah, tapi ia malah mengatakan "Ibu saya sendiri mengandung saya pada usia 18 tahun," jawaban yang mencengangkan. Jawaban luar biasa dan jujur, dan sangat tidak lazim yang muncul dari lawan politik. Langkah ini membuat Obama semakin tampak mulia dan mau mengambil jalan berat daripada jalan yang mudah dan memojokkan. Lebih jauh lagi, jika ia mengambil kesempatan untuk menjatuhkan Palin, maka dengan mudah ia menunjuk ke dirinya sendiri bahwa ia juga melakukan dosa yang sama.

Jadi: Anda tidak selalu bisa menang dalam memilih menjadi orang yang lebih mengalah, tapi Anda tidak mungkin kalah dengan cara ini. Harga diri memang tidak dilupakan, tapi bukan berarti mudah dicari, dan saking langka-nya, maka tindakan seperti ini akan meningkatkan nilai dan reputasi Anda di jalan yang Anda tempuh.

3. Angkat diri Anda

Ketika Obama menerima nominasi dari partainya, ia melakukannya dengan cara yang luar biasa. Bukan di tempat tertutup, tapi di stadion di mana para pahlawan olahraga bertempur. Dampaknya, semua orang bakal mengingat hal ini. Karena mereka bukan menghadapi kampanye politis yang membosankan, tapi bagaikan berada di lapangan bola sedang menonton pertempuran mati-matian dari dua tim besar. Citra yang tidak mungkin bisa mudah dilupakan. Hal ini tentunya akan melambungkan citra Obama sebagai seorang pahlawan. Yang kemudian dengan mudah menjadikannya seorang yang berbeda dan sangat unik di mata dunia dan sejarah.

Jadi: Terkadang penampilan di panggung bukan hanya sekedar ditata sedemikian lupa. Ingat bahwa dampak penampilan non-verbal kepada alam bawah sadar. Michael Dukakis pada tahun 1988, menggunakan helm militer, yang membuatnya tampak semakin aneh. Membuat dirinya yang kecil dan kurang disukai, terlihat tambah makin kecil lagi. Ingat, cari cara yang membuat Anda tampak lebih besar dan berharga dari sekitar Anda!

4. Tarik orang yang lebih baik dari Anda!

Keputusan untuk menarik Joe Biden sebagai rekan kampanye-nya adalah gerakan yang luar biasa tepat. Jabatan presiden memang jabatan yang terlalu besar buat ditangani seorang diri. Sukses di administrasi yang ada, seringkali dikaitkan dengan siapa-siapa yang berada di lingkungan kerja Presiden. Pengalaman Joe Biden memang tidak dapat disaingi oleh Obama. Dan tidak ada orang yang dapat menuduh dengan mudah bahwa Obama hanya sekedar mencari ketenaran.

Jadi: Orang sukses akan mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang memiliki kemampuan dan kecerdasan yang dapat menguntungkan. Orang-orang yang memiliki kemampuan untuk melengkapi dirinya. Anda tidak harus menjadi orang yang paling cerdas atau paling tampan di lingkaran Anda untuk menjadi seorang yang sukses, Anda hanya harus mempertahankan dan menjaga mereka yang ada di lingkaran Anda!


(kapanlagi.com)

Tidak ada komentar: