Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 18 September 2008

Kisah Pengasuh Obama: Barry Nakal, Tapi Baik

Mungkin sudah banyak masyarakat mahfum Calon Presiden Amerika Serikat Barack Obama pernah tinggal di Jakarta. Namun, tak banyak yang tahu seputar kehidupan Obama kecil di kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan pada era 1970-an awal itu.

Mungkin hanya Lia (47) yang kerap dipanggil 'Mbak Nun' tahu kehidupan sehari-hari Obama kecil, saat tinggal bersama orangtua Capres AS itu di Jalan Haji Ramli, Menteng Dalam.

Mbak Nun yang saat itu berumur 12 tahun dijadikan pengasuh oleh salah seorang Manejer di PT Pertamina bernama Lolo Suntoro, yang tak lain adalah bapak tiri Barack Obama.

"Waktu itu saya kabur dari rumah orangtua di Sukabumi. Tiba-tiba ada tetangga yang bekerja sama Pak Lolo mengajak ke Jakarta dan diajak bekerja dan tinggal di rumah Pak Lolo," kata Lia alias Mbak Nun memulai kisahnya mengasuh Barack Obama di rumah kontrakannya di Jalan Selamatan No 9 RT 007 RW 02, Manggarai Selatan, Tebet, Jaksel, Jumat (12/9/2008).

Mbak Nun yang saat itu umurnya dua tahun lebih tua dari Barack Obama sering memanggil panggilan akrab anak majikannya itu dengan nama Barry. "Dulu saat baru datang, saya pikir Barry itu perempuan, nggak tahunya anak laki-laki, hitam lagi," kenangnya.

Mbak Nun pun lantas mengisahkan perjalanan hidupnya selama tiga tahun bergaul dengan Barry yang dikenalnya super badung dan nakal itu. Barry, lanjutnya, dengan kebandelannya kerap dihukum Any, ibu kandung Barack Obama.

"Kadang-kadang nakaknya begitu, kalau orang bule kan ngak boleh jajan sembarangan apalagi di luar rumah. Ibu Any sering mengingatkan agar hanya makan makanan yang ada di rumah. Tapi Barry malah sering meminta saya untuk belikan jajanan di luar, ya saya ngumpet-ngumpet dan nggak bilang-bilang beli jajanan yang lewat. Kalau ketahuan, kita dihukum berdua," ujarnya wanita kelahiran Cibadak, Sukabumi yang kini sudah memiliki tiga anak ini.

Kenakalan Obama lainnya, kata Mbak Nun, kalau sudah mandi sering mengguyur dirinya menjadi basah kuyup. "Itu kenakalan Barry kalau mau berangkat sekolah, dia kalau sudah mandi suka guyur air ke saya sampai basah kuyup, padahal saya sudah mandi dan pakai baju, ya akhirnya sering ganti baju lagi," ucapnya.

Mbak Nun selain mengasuh juga suka menemani Obama tidur di kamarnya. Sebab, Mbak Nun dan Obama memang tidur satu kamar dengan ranjang yang berbeda.

"Aduh, Barry itu kalau mau tidur, saya harus menemani main hingga dia tertidur, malah sampai larut malam. Kalau saya ketiduran ada aja jailnya," ungkapnya.

Yang menjengkelkan lagi, menurut Mbak Nun, Obama kecil suka sekali mengumpulkan bendera-bendera kecil, baik merah putih maupun bendera AS di kamarnya. "Dia suka memasang bendera-bendera kecil untuk 17an sama bendera AS. Di tempat tidur dia sama saya juga dipasangi. Kadang saya jengkel, karena nggak bisa tidur," cetusnya.

Any, ibu kandung Barack Obama memang mengajar anaknya cukup keras. Kadang sering menghukum Barack Obama, kalau tidak mau belajar, jajan sembarangan, apalagi kalau melawan omelannya.

"Kalau nggak mau belajar hukumannya sering dipukul pakai rotan gagang kemoceng, kadang paling sering dikurung di kamar mandi dan nggak dikasih makan," kenangnya.

Karena merasa kasihan, tak jarang Mbak Nun memberikan makanan lewat jendela kamar mandi tanpa sepengetahuan ibunya. Bila ketahuan, resikonya Mbak Nun harus menemani Obama di dalam kamar mandi hingga sore atau malam hari.

Kebiasaan buruk Obama kecil, bila dinasehati ibunya sering mengepalkan tangannya seperti orang mau meninju di belakang ibunya.

"Suatu kali dia begitu waktu dinasehatin, tapi waktu ngepelin tangannya, ngak tahunya ibu Any membalikkan badan dan langsung marah. Barry langsung dikurung di kamar mandi dan dikunci sampai ibu pulang sorenya," imbuhnya.

Walau nakal, sepengetahuan Mbak Nun, Barry termasuk orang yang baik. Terutama sering membagikan makanan kepada dirinya. Hanya saja kehidupan di sekolahnya, Mbak Nun mengaku tidak tahu, sebab hanya sopir yang mengatarkan.

"Kan nggak boleh, karena yang nganter cuma sopir. Kalau pulang sekolah, Barry juga dilarang bawa teman-temannya ke rumah," katanya lagi.

courtesy: detiknews.com

3 komentar:

cumie mengatakan...

asal jangan george bush aje deh yang menang lagi tar, bisa berabe deh.

koekoeh gesang mengatakan...

I vote for Obama!

SASAK mengatakan...

majuterusbarackobama....