Jakarta, (ANTARA News) - Produsen eskrim bermerek Indoeskrim menyatakan produknya aman dikonsumsi karena selama ini tak menggunakan bahan baku susu yang berasal dari China.
Siaran pers dari produsen Indoeskrim di Jakarta, Rabu, mengatakan es krimnya hanya memakai bahan baku susu yang berasal dari Negara New Zealand, Australia dan Amerika.
Terkait dengan daftar produk yang diminta Badan POM untuk ditarik dari peredaran untuk dilakukan pemeriksaan, Direktur Indoeskrim, Irsan Yazid menyatakan bahwa produk Indoeskrim Meiji Gold Monas rasa coklat dgn no ML 305509001116 dan rasa vanilla dgn no. ML 305509002116 sebagaimana yang dimaksud Badan POM sudah tidak beredar di pasar sejak awal tahun 2000.
Produk sejenis dengan brand Indoeskrim Goldream Twist, saat ini diproduksi di bawah no MD 205510001469 untuk rasa coklat, dan nomor MD 205510002469 untuk rasa vanilla, dimana bahan bakunya sama sekali tidak menggunakan bahan baku susu maupun ingredient dari China. Demikian juga untuk produk-produk Indoeskrim lainnya.
Sebagai produsen pangan yang sudah beroperasi di Indonesia lebih dari 10 tahun, Indoeskrim menyatakan mengutamakan aspek mutu dan keamanan pangan.
Dalam proses produksi, Indoeskrim menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) yang menjamin bahwa produk dibuat melalui proses yang higienis. Produk Indoeskrim sudah memperoleh sertifikat ISO 22000, sertifikat HACCP tentang sistem manajemen keamanan pangan maupun ISO 9001.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat tidak mengonsumsi produk dengan merek di bawah ini, sebelum ada penjelasan tentang hasil pengujian dari BPOM.
Berikut daftar produk makanan mengandung susu asal Cina yang terdaftar di BPOM, diantaranya Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509001116 dan Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509002116.
Sebagaimana yang dikatakan Irsan Yazid, produk yang dimaksud BPOM adalah Meiji Indoeskrim Gold Monas dan Meiji Indoeskrim Gold Monas dengan kode ML (buatan luar), bukan berkode MD.(*)
Siaran pers dari produsen Indoeskrim di Jakarta, Rabu, mengatakan es krimnya hanya memakai bahan baku susu yang berasal dari Negara New Zealand, Australia dan Amerika.
Terkait dengan daftar produk yang diminta Badan POM untuk ditarik dari peredaran untuk dilakukan pemeriksaan, Direktur Indoeskrim, Irsan Yazid menyatakan bahwa produk Indoeskrim Meiji Gold Monas rasa coklat dgn no ML 305509001116 dan rasa vanilla dgn no. ML 305509002116 sebagaimana yang dimaksud Badan POM sudah tidak beredar di pasar sejak awal tahun 2000.
Produk sejenis dengan brand Indoeskrim Goldream Twist, saat ini diproduksi di bawah no MD 205510001469 untuk rasa coklat, dan nomor MD 205510002469 untuk rasa vanilla, dimana bahan bakunya sama sekali tidak menggunakan bahan baku susu maupun ingredient dari China. Demikian juga untuk produk-produk Indoeskrim lainnya.
Sebagai produsen pangan yang sudah beroperasi di Indonesia lebih dari 10 tahun, Indoeskrim menyatakan mengutamakan aspek mutu dan keamanan pangan.
Dalam proses produksi, Indoeskrim menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) yang menjamin bahwa produk dibuat melalui proses yang higienis. Produk Indoeskrim sudah memperoleh sertifikat ISO 22000, sertifikat HACCP tentang sistem manajemen keamanan pangan maupun ISO 9001.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat tidak mengonsumsi produk dengan merek di bawah ini, sebelum ada penjelasan tentang hasil pengujian dari BPOM.
Berikut daftar produk makanan mengandung susu asal Cina yang terdaftar di BPOM, diantaranya Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509001116 dan Meiji Indoeskrim Gold Monas, es krim, nomor registrasi ML 305509002116.
Sebagaimana yang dikatakan Irsan Yazid, produk yang dimaksud BPOM adalah Meiji Indoeskrim Gold Monas dan Meiji Indoeskrim Gold Monas dengan kode ML (buatan luar), bukan berkode MD.(*)
1 komentar:
bagaimana caranya agar ikut berjualan eskrim meiji?
Posting Komentar