Bocah 12 Tahun Temukan Solar Cell 3D

Di saat harga bahan bakar minyak makin tinggi dan tuntutan untuk menghasilkan energi dengan cara yang ramah lingkungan, banyak ilmuwan yang mulai melirik matahari sebagai sumber energi yang hampir tak terbatas dan pada saat yang sama juga tak mengeluarkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan.

Beberapa saat yang lalu ada seorang mahasiswa di Australia yang menemukan cara untuk menghasilkan listrik dengan bahan yang relatif murah. Atau sebuah penelitian yang berhasil meningkatkan efektifitas solar cell dengan cara memberi lapisan bahan pewarna atau malah menempatkan solar cell ini di luar angkasa sehingga lebih efektif dalam menangkap cahaya matahari.

Namun yang lebih mengejutkan adalah hasil karya William Yuan ini. William Yuan adalah seorang anak berusia 12 tahun yang tinggal di Portland, Oregon. Ia berhasil menemukan solar cell dalam bentuk tiga dimensi sehingga dapat meningkatkan kemampuan penyerapan solar cell ini. Temuannya ini membuatnya meraih bea siswa senilai US$25 ribu dan akses menuju Library of Congress di mana ia akan menerima penghargaan yang biasanya hanya diterima oleh orang-orang dewasa saja.

Solar cell 3 dimensi buatan William ini mampu menangkap sinar ultra-violet sekaligus juga cahaya yang nampak oleh mata. Dengan begitu daya serap solar cell ini meningkat cukup drastis. "Solar cell yang ada saat ini selalu berbentuk pipih dan karenanya hanya mampu menangkap sinar yang nampak oleh mata," ungkap William.

"Aku berhasil menemukan desain solar cell yang inovatif yang dapat menangkap baik sinar yang nampak oleh mata maupun sinar ultra-violet," lanjut William seperti dikutip dari sebuah berita yang dilansir Wired hari Kamis (18/09/08).

Lebih lanjut, William juga menyampaikan bahwa proyek yang ia kerjakan ini berfokus pada pencarian desain solar cell yang optimum agar dapat meningkatkan daya serap dan efisiensi solar cell ini. Memang temuan William ini sangat mengejutkan bila mengingat usianya yang baru 12 tahun.


courtesy: kapanlagi.com