Arisan Lebaran Investasi yang Wajar

Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan Acuviarta menilai praktik arisan lebaran yang dilakukan CV De Sam San, merupakan investasi jangka pendek yang wajar. Masalah timbul karena informasi yang diperoleh masyarakat mengenai pengelola sangat minim dan masyarakat gampang percaya.

Hal itu disampaikan Acuviarta kepada detikbandung melalui telepon, Senin (22/9/2008). "Investasi seperti di Cimahi itu bisa dan wajar dilakukan sepanjang ada informasi mengenai pengelolaan yang baik," ujarnya.

"Kalau dari kacamata investasi, ini masuk kategori arisan karena menempatkan dana pada suatu intrumen. Persoalan diberikan bonus sembako, itu masih wajar," tambahnya.

Sebelum berinvestasi, kata dia, masyarakat harusnya mencari tahu mengenai pengelolaan dana yang akan mereka setorkan. "Selama ini jangankan nasabah, koordinasi antara kolektor dan pengelola saja tidak berjalan dengan baik. Bahkan kolektor pun tak mengetahui pengelolaan dananya," jelasnya.

"Masyarakat harusnya melek informasi, mengetahui siapa yang menerbitkan lembaga usahanya, siapa yang mengelola, siapa yang mengawasi, apakah ada izin usahanya atau tidak," terangnya.

Acuviarta melanjutkan selama ini belum ada regulasi yang mengatur mengenai praktik arisan seperti ini. "Praktik seperti ini bukan kali ini saja. Namun masalah seperti ini selalu timbul. Ini karena penegakan hukum yang lemah karena memang belum ada regulasi yang mengaturnya," kata dia.

Karena itu, lanjutnya, seharusnya pemerintah segera mengatur regulasi praktik arisan seperti ini. "Karena saya yakin, praktik ini pasti akan terus ada. Makanya pemerintah harus segera mengaturnya agar ada yang pengawasan," tandas Acuviarta.

Untuk menghimpun nasabahnya, CV De Samsam menjanjikan selain uang kembali utuh, para nasabah juga diberikan bonus. CV De Samsam pun meluncurkan beberapa paket investasi.

Paket-paket investasi tersebut seperti Paket Lebaran, Paket Pendidikan, Paket Bebas, sampai dengan Paket Munggahan. Dari paket ini beragam pula nilai investasi yang nanti digulirkan selama 250 hari ke depan.

Setorannya mulai dari Rp 2.500-3.000, bahkan sampai dengan ratusan ribu. Dari keterangan yang didapatkan detikbandung, bonus paket tersebut, antara lain:

Bonus paket Rp 5 ribu/hari :
1. Minyak goreng, 5 liter
2. Syrup, 1 botol
3. Kacang, 1 kg
4. Biskuit kaleng, 1 kaleng kecil

Bonus paket Rp 3 ribu/hari :
1. Minyak goreng, 4 liter
2. syrup, 1 botol
3. Minuman soda, 1 liter
4. Susu kental, 1 kaleng
5. Biskuit konguan, 1 kaleng kecil

Bonus paket Rp 2.500/hari :
1. Minyak goreng 4 liter
2. Syrup, 1 botol
3. Minuman soda, 1 liter
4. Susu kental, 2 kaleng kecil.

Adapun untuk paket pendidikan, bonus dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Bonus pendidikan Rp 3 ribu/hari, untuk TK/SD, mendapatkan 1 setel seragam dan 1 lusin buku tulis
2. Bonus pendidikan Rp 5 ribu/hari, untuk SMP/SMU, dapat 1 setel seragam dan 2 lusin buku tulis.


courtesy: bandung.detik.com