
Komet tersebut diberi nama Ory sesuai nama penemunya. Diameternya diperkirakan sekitar 20.000 kilometer. Penampakan komet tersebut paling baik diamati antara Oktober dan November mendatang.
Penemuan tersebut menjadi sangat istimewa karena sejak abad ke-17 baru lima buah komet ditemukan pertama kali dari wilayah Swiss. Secara keseluruhan, hanya ada 200 komet yang telah ditemukan di seluruh dunia.
Komet merupakan benda langit yang langka, berupa campuran debu angkasa, es, dan molekul-molekul karbon yang rapuh dan mudah tercerai-berai. material tersebut diyakini sebagai sisa material tertua yang terbentuk saat tata surya lahir.
taken from: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar