Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 11 September 2008

Mengenang Kehancuran Menara Kembar WTC

Tentu Anda masih ingat serangan terhadap menara kembar Gedung World Trade Center di New York, Amerika Serikat 11 September 2001 (Tragedi 9/11).

Menurut sejumlah analis internasional, terdapat empat bangunan yang menjadi target penyerangan tersebut, namun yang berhasil hanya dua gedung saja.

Para pelaku menggunakan empat pesawat yakni American Airlines Penerbangan 11 yang menabrak menara WTC yang utara, United Airline Penerbangan 175 menabrak menara WTC selatan, American Airlines Penerbangan 77 menabrak The Pentagon dan United Airlines Penerbangan 93 menabrakkan ke tanah.

Menurut situs wikipedia, seluruh pelaku dari keempat pesawat tewas. Sekitar tiga ribu orang tewas setelah menara kembar WTC dan Pentagon runtuh dan hancur. Serangan ini merupakan serangan terbesar oleh orang non-Amerika pada Amerika Serikat sejak 1814.

Peristiwa itu merupakan pintu masuk Amerika Serikat untuk menggunakan "teroris" sebagai politik luar negeri. Terbukti, belum dilakukan penyelidikan siapa pelaku, AS langsung menyalahkan al-Qaida, sebagai pelaku, dan memulai "Perang Melawan Terorisme".

Pilot yang ditengarai menabrak gedung WTC dan Pentagon itu diidentifikasi beberapa nama Arab, walau beberapa nama yang disebut itu ternyata masih hidup.

Salah satunya, Waleed al-Shehri, yang dicurigai FBI, saat itu ia ada di Maroko.

Bush menyatakan siap melakukan Perang Salib dalam melawan terorisme. Pernyataan itu diulang Bush beberapa kali ketika musim kampanye pemilihan Presiden AS 2004.

Pernyataan Bush disambut dengan gerakan anti muslim di sejumlah wilayah Amerika, beberapa negara Eropa dan Australia.

Tidak ada komentar: